-->








Bupati Rocky: Warga Jangan Lakukan Ekplorasi Liar

10 Maret, 2015, 17.08 WIB Last Updated 2015-03-10T11:48:09Z
ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur Hasballah. H. M. Thaib yang akrab disapa Rocky menghimbau kepada masyarakat Aceh Timur untuk tidak melakukan explorasi migas secara liar, karena sangat beresiko besar yang ditimbulkan terutama terhadap keselamatan para penambang liar dan masyarakat sekitar serta lingkungan.

"Pegeboran minyak illegal (illegal drilling) merupakan kegiatan yang sangat berbahaya dan beresiko tinggi, selain merugikan pelaku, juga merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar, dikeranakan bisa terjadi semburan gas metana yang sulit dipadamkan, akibatnya semburan api dapat membakar pemukiman warga atau meluluhlantakkan lingkungan sekitar," demikian ucap Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib, saat ditemui Lintasatjeh.com di ruang kerjanya, Selasa 10 Maret 2015.

Untuk itu dirinya selaku kepala Daerah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan eksplorasi liar disumur-sumur tua peninggalan PT. Asamera yang saat ini telah dikelola oleh PT. Medco di blok A. Menurutnya, kegiatan eksplorasi liar, selain melanggar hukum juga berakibat fatal terhadap terjadinya jatuh korban jiwa.

Disebutkan, untuk melakukan eksplorasi migas tentunya ada perusahaan yang telah mempunyai lesency khusus dengan tingkat safety nya lebih tinggi dan baik.

Saat disinggung tentang kapan PT. Medco akan beroperasi sepenuhnya di Blok A, Bupati Aceh Timur mengatakan, pada tahun 2016 nanti PT. Medco akan beroperasi sepenuhnya di kawasan Blok A. "Insya Allah dalam Tahun 2016, PT. Medco akan beroperasi sepenuhnya untuk melakukan eksplorasi sumur-sumur yang ada di Blok A," katanya.

Terkait kebakaran yang terjadi di sumur gas JR-57, Bupati mengatakan ini salah satu kejadian yang terjadi ddiduga akibat adanya pengambilan minyak secara liar disumur tua JR-57 oleh orang yang tidak bertanggung jawab, harapan kita kejadian seperti ini jangan terulang lagi di Aceh Timur,"demikian ungkap Rocky seraya mengatakan pihak Pemerintah Aceh Timur terus berkoordinasi dengan pihak PT. Medco.  [Iskandar]
Komentar

Tampilkan

Terkini