-->








Era Zarita Teliti Kubis Bunga Dataran Rendah

06 Maret, 2015, 22.31 WIB Last Updated 2015-03-06T16:47:43Z
ACEH TAMIANG - Mahasiswa semester VIII Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi Universitas Samudera (UNSAM) Langsa, melakukan penelitian budidaya kubis bunga di dataran rendah dengan memakai pupuk organik, dalam rangka menyusun skripsi.

Penelitian Kubis Bunga (Brassica Oleracea), ini sangat berbeda, dikarenakan salah satu tanaman jenis hortikultura yang selama ini banyak dikenali oleh masyarakat luas sebagai tumbuhan yang dibudidayakan di daerah dataran tinggi namun ternyata, sekarang ini tanaman tersebut sudah dapat dibudidayakan juga di dataran rendah.

Hasil pantauan lintasatjeh.com, disalah satu lokasi penelitian budidaya tumbuhan kubis bunga, milik Mahasiswi Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi, UNSAM Langsa, bernama Era Zarita (22), di Kampung Lhok Meudang Ara, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (6/3/15), terbukti tanaman jenis sayuran tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan pendapatan para petani di dataran rendah.

"Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang mengandung protein lumayan tinggi dan banyak mengandung Vitamin A, C, B1 dan Vitamin B2 serta Niacin. Didaerah kita yang notabene dataran rendah, kubis bunga merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki peluang pasar yang terbuka lebar," terang Era.

Untuk pertumbuhan yang optimum, kata Era, kubis bunga harus ditanam pada tanah yang banyak mengandung humus, gembur, porus dan pH tanahnya antara 6-7. "Kubis bunga dapat ditanam sepanjang tahun dengan cara pemeliharaan yang lebih intensif," demikian ungkap Era Zarita, si anak bungsu dari enam bersaudara.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Manyak Payed yang sedang meninjau lokasi penelitian budidaya kol bunga milik Era Zarita, Zulfadli Idris, mengatakan untuk kedepan para petani yang ada di kecamatan tersebut akan berupaya membangun kerja sama dengan pihak Mahasiswa/i Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi, UNSAM Langsa dan juga dengan pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

"Kita akan coba bangun kerjasama, termasuk dengan mantri tani setempat dalam upaya menumbuh mengembangkan budidaya sayuran jenis kubis bunga (Brassica Oleracea) ini," demikian ujar Ketua SIPAT. [ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini