-->








Puluhan Kios untuk Pedagang Buah di Baktiya Terlantar

06 Maret, 2015, 18.28 WIB Last Updated 2015-03-06T11:29:00Z
LHOKSUKON - Puluhan kios untuk pedagang buah di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, terlantar. Pasalnya, 25 unit kios yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) TA 2009 tidak tersedia fasilitas toilet.

Sehingga masyarakat lebih memilih menjajakan dagangannya di depan rumahnya masing-masing.

Seperti yang dikatakan salah seorang pedagang, Rusli (35), menyebutkan bahwa para pedagang tidak mau menempati kios itu dikarenakan tidak tersedia toilet.

“Mereka tidak mau menempati karena tidak dibangun toilet, sehingga para pedagang memilih menjual barang dagangannya di pinggir jalan medan Banda Aceh, hanya saya yang memilih menempati tempat ini,” ujar Rusli (35) kepada wartawan, Jum'at (6/3). 

Menurutnya, sekian banyaknya kios hanya dirinya yang bersedia menempati kios tersebut. Sedangkan lainnya sudah dijadikan sebagai gudang oleh warga untuk menyimpan kendaraan mereka, gudang tersebut juga pernah dijadikan posko korban banjir yang melanda Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Amatan di lapangan, puluhan pedagang menjajakan hasil kebun mereka di luar kios dengan menggunakan kayu dan batang bambu.

Berdasarkan informasi, kios yang dibangun oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh tersebut akan ditempati akhir tahun 2013, namun hingga sekarang warga belum mau menempatinya.

“Kami baru menempati kios itu jika dibangun Toilet, jika belum dibangun kami lebih baik menjual barang dagangan kami di depan rumah kami masing msing,” ujar warga lainnya.   

Kepala Bidang pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Aceh Utara, Zainal Abidin saat duhubungi mengatakan, tidak mengetahui hal itu. Sebab kios tersebut di bawah Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan (DKPP) Aceh Utara.

Namun, lintasatjeh.com belum berhasil menghubungi kepala DKPP Aceh Utara, M. Dahlan. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini