-->








Lokasi Eksekusi Gembong Narkoba Ditutup Tenda Anti Drone

28 April, 2015, 22.57 WIB Last Updated 2015-04-29T00:56:43Z
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan eksekusi terhadap 6 terpidana mati kasus narkotika pada Januari 2015. Jaksa eksekutor pun telah melakukan evaluasi agar pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua berlangsung lancar tanpa halangan.

Apabila pada eksekusi gelombang pertama, petugas sempat memergoki orang yang mencoba masuk ke lokasi eksekusi di perairan di Nusakambangan. Maka kali ini pengamanan diperketat.

Sembilan tiang untuk para terpidana mati telah disiapkan di lapangan Limus Buntu, Nusakambangan‎. Nantinya di atas lokasi itu akan ditutupi dengan tenda dengan maksud agar tidak ada drone (pesawat tanpa awak) yang dapat memantau.

"Di lokasi eksekusi sudah ada tenda agar tidak dapat dipantau dengan drone. Kalau sebelumnya kan tidak ada," ucap sumber detikcom ketika dihubungi, Selasa (28/4/2015).

Dari foto yang dilihat detikcom, tampak tenda tersebut berwarna ungu dan menutupi tiang-tiang di mana para terpidana tersebut akan dieksekusi mati. Saat ini jaksa eksekutor telah menuju ke lokasi eksekusi mati yaitu di lapangan tembak Limus Buntu.

Pihak kejaksaan sampai saat ini belum memberikan informasi resmi kapan pelaksanaan eksekusi mati. Namun tanda-tanda pelaksanaan eksekusi mati di Nusakambangan sudah terlihat.

Kesembilan terpidana yang akan dieksekusi yaitu ‎WN Filipina Mary Jane, WN Australia Andrew Chan, WN Australia Myuran Sukumaran, WN Nigeria Martin Anderson, WN Raheem Agbaje, WN Brazil Rodrigo Gularte, WN Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise, WN Nigeria Okwudili Oyatanze, dan WN Indonesia Zainal Abidin.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini