Sejumlah pasukan khusus, kendaraan taktis, dan kendaraan tempur pun disiagakan
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan pihaknya telah menempatkan penembak jitu untuk mengawal 109 kepala negara yang hadir. Di samping itu, alat utama sistem senjata (alutsista) TNI juga turut diterjunkan demi memberikan kenyamanan dan keamanan.
"Nanti ada sniper (penembak jitu) dari TNI dan Polri yang akan kami tempatkan di titik khusus untuk mengawal kepala negara yang hadir. Semua itu untuk berikan rasa aman dan nyaman yang menjadi prioritas TNI. Sehingga masyarakat yang tidak terlibat secara langsung, bisa menjalankan kehidupan seperti biasanya," ungkap Moeldoko usai memimpin Apel gelar pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4) pagi.
Dalam hal pengawalan perjalanan para kepala negara, Moeldoko menjelaskan TNI telah menyiapkan transportasi darat maupun udara.
"Nanti kita kawal dan kita sterilisasi baik darat maupun udara. Kita akan antar sesuai kondisi cuaca, kalau cuaca bagus pakai udara. Tapi kalau tidak bagus bisa pakai kereta api dan bus," sambungnya.
Terkait koordinasi dengan para pengawal kepala negara dari pihak luar, mantan Wakil Gubernur Lemhanas ini menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan seluruh staf pengamanan kepala negara yang akan hadir.
"Ada standar jelas yang harus dikomunikasikan. Contohnya kepala negara bawa pesawat kita sudah tentukan parkir pesawatnya. Apakah dia bawa senjata, siapa saja yang pegang, itu semua sudah kita tanyakan," demikian Moeldoko. [rmol]
