-->








Wakil Walikota Langsa Tutup Langsa Fair 2015

27 April, 2015, 17.22 WIB Last Updated 2015-04-27T12:30:54Z
LANGSA - Wakil Walikota Langsa, Drs.Marzuki Hamid, MM, Senin (26/4) malam, menutup perhelatan Langsa Fair 2015, di Gampong Paya Bujuk Beromo Kecamatan Langsa Barat.

Wakil Walikota Langsa, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir sejak awal hingga akhir dilaksanakannya Langsa Fair, dan juga mengapresiasi kepada kantor, badan, dinas dan pihak kecamatan yang juga telah berpartisipasi memeriahkan Langsa Fair dengan membuat stand-stand pameran.

Dijelaskannya, dengan dilaksanakannya Langsa Fair maka banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh, diantaranya sebagai sarana informasi pembangunan bagi masyarakat. Dimana, masyarakat bisa mengetahui apa-apa saja yang telah dibangun oleh pemerintah dan kendala apa saja yang dihadapi. Sehingga, kedepannya pemerintah bisa bersama-sama masyarakat untuk membangun Kota Langsa, karena tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka apa yang kita harapkan tidak akan tercapai.

Diakuinya, dalam pelaksanaan Langsa Fair ini tentunya ada kekurangan dan kelemahan, namun ini semua menjadi pembelajaran kita bersama agar kedepan pelaksanaan Langsa Fair 2016 bisa lebih baik lagi. Dan, untuk perlu kita ketahui bahwa apapun even, kesenian yang dilaksanakan di Kota Langsa harus bisa dikemas dengan baik sehingga tidak bertentangan dengan syariat islam. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Langsa, Abdullah Gade, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memeriahkan Langs Fair ini yang bersifat pendidikan disegala bidang. Kemudian, terkait adanya beberapa stand yang kosong, ini bukan dikarenakan para investor atau pihak lainnya takut dengan penerapan syariat islam di langsa. 

Akan tetapi, kurangnya informasi tentang pelaksanaan Langsa Fair ini, karenanya kedepan semua ini akan kita perbaiki sehingga pelaksanaan Langsa Fair 2016 bisa lebih meriah dan baik lagi.

Sementara itu, selama pelaksanaan Langsa Fair, panitia melakukan penilaian terhadap stand-stand yang ada. Dan, untuk stand terunik diraih oleh Disporabudpar, stand terbaik dua diraih oleh DKPP, stand terbaik pertama, RSUD dan stnd terbaik tiga diraih oleh hotel rasa malam Banda Aceh.[dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini