-->

‎Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Wartawan Ludes Terbakar

23 Juni, 2015, 10.05 WIB Last Updated 2015-06-23T07:37:45Z
LANGSA - Akibat dilalap sijago merah, Minggu (21/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB, rumah salah seorang wartawan media terbitan lokal, Wasril, (67), warga Gang Melati Lorong D, Gampong Paya Bujuk Tunong Kecamatan Langsa Baroe, ludes terbakar hingga rata dengan tanah. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tapi kerugian diperkirakan mencapai sekitar seratusan juta rupiah.

Wasril, kepada lintasatjeh, Senin (22/6), mengatakan, saat kejadian rumah dalam kosong, karena dirinya usai buka puasa pergi melaksanakan shalat tarawih. Sedangkan, istri dan anaknya pergi ke rumah adik iparnya yang berada di Lorong C gampong setempat. 

Kemudian, usai pulang shalat tarawih, dirinya pulang ke rumah tapi sebelumnya terlebih dahulu menjemput istri dan anaknya di rumah adik iparnya. Saat tiba di rumah itu ia mendapat kabar dari beberapa orang pemuda jika rumahnya terbakar. Tanpa pikir panjang ia bersama istri langsung menuju rumahnya.

Ketika sampai dirumah, saya sudah tidak bisa berbuat banyak karena api sudah besar, dan petugas pemadam kebakaran sedang mencoba untuk memadamkan api. Tapi, rumah beserta isinya tidak bisa diselamatkan hingga ludes terbakar dan rata dengan tanah. Namun, berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan dibantu warga akhirnya api tidak merembet ke rumah warga lainnya.

Lanjutnya, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Sedangkan, soal kerugian, diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah. Karena tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan," Pakaian yang selamat pakaian yang dipakai saat pergi shalat tarawih dan untuk harta benda lainnya semuanya ludes terbakar," katanya.

Kepala BPBD Kota Langsa, Rinaldi Aulia, ketika dihubungi lintasatjeh, menjelaskan, untuk memadamkan api yang membakar rumah korban, pihaknya menerjunkan personil team reaksi cepat beserta empat unit mobil pemadam kebakaran," Alhamdulillah dalam waktu sekitar 40 menit api berhasil dipadamkan," ujarnya.

Sementara itu, pasca kejadian korban mendapat bantuan dari Dinas Sosial berupa beras, telur, mie instan, air mineral, tenda, selimut, kain sarung, peralatan memasak.[dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini