-->








Aceh Utara Bangga Atas Eksistensi STAIN Malikussaleh

17 September, 2015, 23.38 WIB Last Updated 2015-09-17T16:39:01Z
IST
LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sangat bangga dan berbesar hati atas eksistensi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Lhokseumawe selama ini. Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, Saifullah, pada acara wisuda ratusan mahasiswa STAIN, Kamis (17/9/2015).

“Kami atas nama Pemerintah Aceh Utara sangat bangga dan berbesar hati atas eksistensi STAIN Lhokseumawe selama ini. Selain sebagai lembaga perguruan tinggi, STAIN juga telah memberikan warna bagi terlaksananya program pemerintah daerah, salah satunya adalah pelaksanaan Syari’at Islam di Provinsi Aceh khususnya Aceh Utara,” ucap Saifullah.

Pihaknya berharap dapat tumbuh dan berkembang dan terus dapat berkontribusi kepada Pemerintah Aceh Utara di berbagai lini.

“Kami atas nama pimpinan daerah terus berharap kepada lembaga perguruan tinggi ikut secara bersama melaksanakan dan mendukung program-program daerah yang selaras dengan visi dan misi bersama,” harapnya.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh lintasatjeh.com dari pihak STAIN, para mahasiswa dan mahasiswi Sarjana Strata-1 yang di wisuda pada hari ini sebanyak 498, termasuk 16 orang mahasiswa dan mahasiswi pasca Sarjana Strata-2. Dari total tersebut, yakni sebanyak 169 orang dari jurusan Syari’ah yang terbagi dalam dua prodi Ekonomi Syari’ah dan Ahwal Al Syakhsyiyyah.

Kemudian sebanyak 259 orang dari jurusan Tarbiyah yang terbagi dari tiga Prodi yaitu Pendidikan Agama Islam, Tadris Matematikan, dan Tadris Bahasa Inggris. Untuk jurusan Dakwah yaitu Prodi Komunikasi Penyiaran Islam yakni sebanyak 54 orang. Sedangkan untuk Pasca Sarjana Strata-2, hanya 16 orang yang merupakan dari prodi Komunikasi Penyiaran Islam.

Sementara itu, Ketua STAIN Lhokseumawe, Dr. H. Hafifuddin, M.Ag mengatakan, saat ini STAIN memiliki 3.685 mahasiswa/i yang terdiri dari tiga jurusan dan 15 program studi. Meliputi tujuh prodi pada jurusan Tarbiyah, tiga prodi pada jurusan Syari’ah, dua prodi di jurusan Dakwah, tiga prodi pada program pasca sarjana.

Secara Institusional, kata dia, pihaknya selalu menyampaikan pada kesempatan bahwa untuk pengembangan ilmu keIslaman khususnya dan ilmu lain pada umumnya, STAIN Malikussaleh menggagas epistimologi keilmuan Qur’an.

“Hal ini cukup urgen ditengah belantara epistemologi barat yang mendesak masuk dalam ranah keilmuan kita. Sebuah epistemologi yang tidak memiliki garansi, tidak hanya dalam proses pengembangan ilmu yang Qur’ani, melainkan juga dalam membentuk Sumber Daya Manusia yang Islami,” pungkas Hafifuddin.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini