![]() |
IST |
JAKARTA -
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa
selama ini TNI tidak pernah mengadakan kerja sama dengan angkatan bersenjata
negara Israel.
Ketiadaan kerja sama itu karena selama ini pemerintah
Indonesia tidak memiliki hubungan kerja sama bilateral dengan Israel, maka TNI
pun tidak bisa melakukan pembelian alutsista dan latihan bersama dengan militer
Israel.
Namun, kata Gatot, TNI tetap melakukan koordinasi
kemiliteran dengan tentara Israel.
"Kalau kerja sama latihan atau pembelian alutsista itu
tidak ada karena negara kita tidak punya hubungan kerjasama dengan Israel. Tapi
kalau koordinasi saja kita lakukan itu dengan Israel," ujar Gatot saat
ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (30/3/2016).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sampai saat ini TNI belum
pernah membeli pesawat tempur dari Israel. Ia pun menampik kabar yang
mengatakan pesawat jenis Skyhawk dibeli dari negara Israel.
"Belum pernah beli. Cara belinya bagaimana? Kita tidak
pernah membeli pesawat dari Israel," ungkapnya.
Selain itu, ia pun belum bisa memastikan apakah TNI akan
melakukan kerja sama dengan militer Israel apabila pemerintah menyetujui wacana
Perdana Menteri Israel untuk membuka hubungan bilateral dengan Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu menyerukan pembentukan hubungan diplomatik antara Israel dan
Indonesia.
Seruan itu disampaikan Netanyahu ketika menerima kunjungan
delegasi wartawan Indonesia, Senin (28/3/2016), di kantornya di Jerusalem.
Sudah tidak ada alasan lagi untuk menghalangi pembentukan hubungan.
"Sudah waktunya untuk menjalin hubungan resmi antara
Indonesia dan Israel. Kita memiliki banyak peluang kerja sama bilateral,
khususnya di bidang teknologi air dan teknologi canggih," katanya kepada
delegasi wartawan Indonesia, seperti dilaporkan Times of Israel, Selasa
(29/3/2016).
Netanyahu mengatakan, hubungan antara Jerusalem dan Jakarta
akan menjadi persekutuan yang didorong oleh kepentingan bersama, yaitu
menangkal ancaman terorisme dan faktor ekonomi. [Kompas]