IST |
SANDAKAN - Media Malaysia
kembali melansir berita terbaru penculikan warga negara Indonesia (WNI). WNI ini diculik di wilayah
perairan Malaysia.
Seorang kapten kapal
berkewarganegaraan Indonesia telah diculik sekelompok orang bersenjata pada
Rabu (3/8/2016) lalu, tulis media itu Jumat (5/8/2016).
Insiden tersebut terjadi
di perairan Kinabatangan, Sabah, Malaysia.
Dikatakan saat itu korban
penculikan tengah berada di sebuah kapal nelayan bersama dua orang anak buah
kapal lainnya.
Kapal itu kemudian
disambangi sekelompok pria bersenjata yang kemudian menculik sang kapten kapal
dan membawanya pergi menggunakan speed boat.
Sedangkan, dua anak buah kapal
sisanya ditinggal begitu saja di kapal nelayan itu.
Keduanya kemudian melapor
soal kejadian itu kepada kepolisian setempat.
Laporan yang baru
diumumkan oleh kepolisian setempat Jumat itu telah menjadi bahan penyelidikan
otoritas keamanan Malaysia.
"Kapal yang digunakan
dua anak buah kapal itu sekarang telah berada di Pangkalan Polisi Laut Malaysia
(PPM) di Sandakan untuk diinvestigasi lebih lanjut," jelas seorang sumber.
Komander Kawasan
Keselamatan Khas Pantai Timur Sabah (ESSCOM) Datuk Wan Abdul Bari mengonfirmasi
bahwa dirinya telah menerima laporan itu.
Namun, ia mengatakan
Pemerintah Malaysia belum dapat berkomentar lebih lanjut soal itu.
Penculikan ini menyusul
penculikan yang terjadi Juli lalu, ketika tiga WNI diculik di perairan Lahad
Datu, Sabah, Malaysia.[Daily Express/Bernama/Tribunnews]