-->

Program Buku Bacaan Berjenjang Digalakkan di ABDYA

12 Agustus, 2016, 00.44 WIB Last Updated 2016-08-11T17:45:12Z
IST
ABDYA - Kemampuan membaca merupakan ketrampilan hidup yang penting untuk menjamin keberhasilan setiap orang. Agar terampil dalam membaca, siswa perlu diberi banyak kesempatan untuk membaca buku yang relevan dalam hal isi maupun tingkat kemampuan membacanya.

Untuk menggalakkan membaca dan cinta buku tersebut, sebanyak 54 peserta yang terdiri dari Pengawas SD/MI, Kepala Sekolah SD/MI dan guru kelas awal mengikuti kegiatan Pelatihan dan Praktik Program Buku Bacaan Berjenjang (B3) USAID Prioritas tingkat Gugus XV Kuala Batee di SDN 1 Kuala Batee, Kamis (11/8/2016), yang berlangsung hingga sabtu.

Kepala Bidang pendidikan Dasar Luar Biasa (Kabid Dikdaslu) Gusvizarni, S. Pd Aceh Barat Daya, mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan minat baca dan cinta pada buku.

“Siswa-siswi kita harus dibiasakan membaca, mereka harus mencintai buku hingga terbiasa membaca disetiap saat. Kerjasama dinas pendidikan dan USAID Prioritas ini merupakan bukti nyata dukungan untuk meningkatkan literasi dan budaya baca di sekolah, terutama dalam menumbuhkan budi pekerti yang baik, Salah satunya adalah keteladanan dan pemahaman guru serta siswa terhadap isi bacaan,” jelas Gusvizarni.

Lebih lanjut Kabid Dikdaslu menyatakan Dinas Pendidikan Abya sangat apresiatif terhadap program Buku bacaan Berjenjang (B3). “Kita mengapresiasi program B3 ini, kami sangat berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat segera mengimplementasikan hasil pelatihan, sehingga siswa dapat lebih cepat memahami apa yang dibacakan, sehingga terserap nilai-nilai baik,” pintanya.

Sementara itu, Program Assistant USAID Prioritas, Mustawa, dalam kesempatan yang sama berharap para guru yang menjadi peserta dapat secara aktif mengikuti kegiatan. “Program ini merupakan bentuk dukungan untuk kelas awal dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa disamping program lain yang sudah sebelumnya digulirkan,” kata Mustawa.

Selama tiga hari peserta akan belajar tentang buku berjenjang, didalamnya ada membaca bersama, membaca terbimbing dan membaca mandiri. Dimana nanti pada saat membaca bersama, akan ada prediksi, memahami kosa kata, tanda baca, dan banyak lain yang akan di bahas. kemudian dilanjutkan praktek langsung di beberapa sekolah dengan didampingi oleh Fasda.

“Semoga pelatihan ini dapat membawa perubahan pada budaya baca di kelas awal, terutama dengan dideklarasikannya kabupaten Abdya sebagai Kabupaten Literasi Pertama di Aceh,” pungkas Mustawa.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini