-->

UUI Diduga Bohong Soal Publikasi Jurnal Internasional Berindex Scoupus

24 Agustus, 2016, 12.29 WIB Last Updated 2016-08-24T05:50:10Z
BANDA ACEH - Universitas Ubudiyah Indonesia beberapa waktu lalu merilis berita ke beberapa media lokal termasuk yang sudah dipublikasikan LintasAtjeh.com tentang keberhasilan UUI menduduki peringkat nomor dua terbaik di Propinsi Aceh setelah Universitas Syiah Kuala yang menduduki peringkat pertama dalam publikasi jurnal Internasional yang berindex Scoupus. Dengan jumlah 21 publikasi  selama 2 tahun setelah izin Universitas Ubudiyah diterbitkan dan untuk mendapatkan kelulusan Indexing Scoupus bukan hal yang mudah bagi peneliti, dimana membutuhkan waktu  4-6 bulan.

Namun berita tersebut dibantah kebenarannya dan dianggap UUI telah melakukan rekayasa dan pembohongan publik melalui humasnya. Hal tersebut berdasarkan informasi yang diterima redaksi LintasAtjeh.com, Selasa (23/8/2016).



Sumber yang enggan ditulis namanya tersebut, ingin mengklarifikasi berita terkait dengan pernyataan rektor UUI, Prof. Marniati melalui humasnya, Nurul Hamdi yang menyatakan bahwa UUI merupakan universitas nomor 2 terbaik Aceh di bidang publikasi international.

“Kami melampirkan bukti dari Badan yang dijadikan acuan UUI untuk pemeringkatan, yakni Scopus, bahwa Universitas Malikussaleh adalah peringkat 2 Aceh dengan 52 publikasi, jauh diatas UUI yang memilik 21 publikasi,” sebutnya.

Kata dia, kami bahkan mempunyai data bahwa UUI hanya mendaftarkan nama kampusnya saja dalam melakukan publikasi, sementara penelitian international tersebut dikerjakan oleh orang lain, yakni dosen dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

“Kami tidak bermaksud menjelekkan UUI, hanya ingin masyarakat tahu sebuah informasi berdasarkan data valid, bukan data yang dibuat untuk kepentingan promosi semata dan memanipulasi data yang sebenarnya,” bebernya.

“Hal ini dapat diklarifikasi langsung kepada Ibu Rektor UUI, Prof. Marniati,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak Rektor dan Humas UUI.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini