-->

Bundaran Lambaro, Dari Macet, Gelap Gulita dan Sumber Kecelakaan

02 September, 2016, 23.58 WIB Last Updated 2016-09-02T16:59:45Z
ACEH BESAR - Hasil penataan kota yang dilakukan pemerintah daerah sepertinya tidak terlihat maksimal. Apa sebab, lampu penerangan yang dipasang sering tidak difungsikan pada malam hari, sehingga gelap gulita. Titik penataan yang telah disulap indah terlihat dimana-mana lengkap dengan jaringan listriknya, diantaranya bundaran Lambaro, Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar yang berada persimpangan Jalan. Tugu Bundaran Lambaro berada di jalan nasional, pada malam hari cenderung seram bila lampu tidak menyala.

Kehadiran bundaran ini, selain untuk menata kota, juga diharapkan sebagai pengatur lalu lintas secara langsung, namun pada malam hari keberadaan bundaran ini sering membawa petaka, karena tidak jarang pengguna jalan menabrak dinding bundaran karena gelapnya.

“Sudah sering terjadi, ada mobil menabrak dinding bundaran. Jalan kita kan lurus-lurus. Apalagi pengemudi dari luar kota Aceh mengira jalan masih lurus tidak tahunya ada bundaran di depannya,” kata Firdaus, kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (2/9/2016), salah satu warga setempat.

Lanjutnya, simpang bundaran Lambaro, sangat prihatin melihat keadaan bundaran yang setiap hari menjadi langganan kemacetan. Sebab bukan hanya suara bising kendaraan mengganggu, tetapi  polusi udara juga sangat parah.

“Kami warga sekitar lokasi ini berharap perhatian pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, agar mencari solusi hingga kemacetan ini bisa diatasi. Karena bukan hanya polusi asap kendaraan yang kami resahkan,  kemungkinan lainnya akan memicu kerawanan kecelakaan di daerah bundaran ini," harapnya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini