-->




50 Anak-anak Asyik Melukis Tsunami Diatas Kain

23 Desember, 2017, 22.39 WIB Last Updated 2017-12-23T15:39:43Z
BANDA ACEH - Sekitar 50-an anak terlihat begitu antusias menggerakkan kanvas diatas kain putih dengan panjang 13 meter. Ada yang melukis bunga lafaz Allah, rumah, pegunungan. Tidak lupa mereka menuliskan namanya diatas lukisannya masing-masing. Sementara orang tuanya dengan setia mendampingi.

Begitulah sekilas suasana salah satu kegiatan peringatan 13 tahun tsunami Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerja sama sejumlah komunitas yang tergabung dalam Ie Beuna Project dengan Museum Tsunami. Peserta kegiatan yang akan berlangsung hingga 25 Desember ini merupakan anak-anak berumur lima hingga 15 tahun.

Peralatan melukis sepenuhnya ditanggung oleh panitia, mulai dari cat, kuas dan kain. Ia mengakui bahwa acara ini akan diupayakan tetap terlaksana meskipun anggaran sangat terbatas. Bahkan, orang tua turut menyumbang meskipun bukan dalam bentuk uang.

Siti Nurhidayah, menuturkan, kegiatan bertemakan gempa dan tsunami itu bertujuan menjadi sarana edukasi tentang bencana bagi anak-anak.

"Kita berharap orang tua menjelaskan tentang siaga bencana dan hikmahnya kepada anak mereka," tutur perempuan yang akrab disapa Bunda Dayah ini.

Ia mempersilahkan para peserta lain yang ingin bergabung untuk langsung hadir di lantai dasar atau area kolam Museum Tsunami Aceh. Sementara itu, nanti malam, pengunjung museum bisa menyaksikan pameran temporer di lantai dua museum.

Rencananya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Drs. Reza Fahlevi, M.Si, akan membuka acara tersebut. Pengunjung dapat mengikuti seluruh rangkaian acara secara gratis.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini