ACEH TAMIANG - Resolusi Majelis Umum PBB 836 (IX) tanggal 14 Desember 1954, memberikan rekomendasi kepada semua pemerintahan di setiap negara untuk meresmikan 'Hari Anak' pada tanggal yang sesuai dengan pertimbangan masing-masing negara.
Ide untuk mengutamakan perwujudan kesejahteraan anak yang dicetuskan oleh Majelis Umum PBB, kemudian diadopsi oleh Indonesia secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor: 44 Tahun 1984.
Atas dasar itu, maka setiap tanggal 23 Juli, Pemerintah Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang yang lahir pada 10 April 2002 lalu, melaksanakan peringatan 'Hari Anak Nasional'.
Adapun salah satu tujuan peringatan Hari Anak Nasional yakni, untuk meningkatkan kesadaran para orang tua, keluarga, masyarakat, swasta serta pemerintah untuk menghormati, menghargai, dan menjamin, hak-hak anak tanpa diskriminasi.
Pantauan LintasAtjeh.com, peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018, di Kabupaten Aceh Tamiang diselenggarakan, Kamis (01/09/2018) pagi, dan acaranya dipusatkan di Lapangan Tribun, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru.
Perhelatan acara yang berdasarkan amanat Keppres Nomor: 44 Tahun 1984 di Kabupaten Aceh Tamiang, dihadiri oleh Ketua Panitia Penyelenggara, yakni Bunda PAUD Aceh Tamiang Ny. Rita Syntia ST, MM, Isteri Wakil Bupati Ny. Suryani S.Si, Apt, dan Isteri Kasdim 0117/Atam Ny. Elly Angraini, mewakili Ketua Persit Cabang XXIV Kodim 0117/Atam.
Adapun para pejabat yang hadir diantaranya,Sekdakab Aceh Tamiang Ir. Razuardi, Ketua DPRK Fadlon SH, Kabag Ops AKP Sukirno mewakili Kapolres, Asisten I Mix Donal SH, Asisten II Drs. Rudiyanto, Asisten III Drs. Riyanto Waris, Jajaran SKPK, dan Para Camat. Selain itu, Para Kepala Sekolah, Guru Pendamping, Anak Sekolah serta Para Tamu Undangan.
Ketua Panitia Penyelenggara Acara,
Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang, Ny. Rita Syntia ST, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018, mengusung tema "Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)".
Peringatan Hari Anak Nasional sebagai upaya bersama untuk memenuhi hak-hak anak, mewujudkan tingkat kesejahteraan anak, dan memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya bagi anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa.
Perlindungan anak harus dimulai dari keluarga, sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak sehingga kelak akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas ,ceria dan beraklaq mulia, serta berguna, selalu berbakti kepada keluarga, agama, bangsa dan negara.
"Kita berharap semoga moment peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018, akan mampu menggugah kesadaran kita untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak kita, juga kepedulian kepada setiap individu, orang tua, keluarga, dan masyarakat," sebut Ny. Rita Syntia ST, MM, isteri Bupati Aceh Tamiang.
Sementara itu, sambutan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, M.Kn, yang diwakili oleh Sekda Ir. Razuardi MT, mengajak elemen berbangsa dan bernegara di Bumi Muda Sedia agar dapat memaknai peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018 sebagai upaya kepedulian terhadap perlindungan anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Selain itu, mendorong keluarga agar menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak sehingga kelak akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan beraklaq mulia serta cinta tanah air.
"Semoga anak-anak Indonesia kelak akan mampu menjadikan Indonesia lebih baik lagi," demikian disampaikan Sekda Razuardi.
Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Kabupaten Aceh Tamiang, juga menggelar sejumlah perlombaan untuk anak-anak tingkat PAUD, TK dan SD, diantaranya lomba kreativitas mewarnai gambar dan juga perlombaan hafalan ayat-ayat pendek.[ZF]
