ACEH TAMIANG - Setelah mencuatnya kabar ke publik tentang pengunduran diri sejumlah dokter spesialis dan dokter umum dari kepengurusan Komite Medik RSUD Aceh Tamiang, pada Selasa(25/09/2018) kemarin, tiba-tiba muncul informasi lainnya dari rumah sakit umum 'kebanggaan' masyarakat di kabupaten tersebut.
Pantauan LintasAtjeh.com, hari ini, Rabu (26/09/2018) beberapa pengurus Komite Medik dan Komite Keperawatan RSUD Aceh Tamiang melakukan pertemuan resmi (audensi) dengan Bupati H. Mursil SH, M.Kn.
Dalam pertemuan/audensi yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Tamiang, mereka meminta kepada Bupati Mursil agar bersedia memprioritaskan perbaikan manajemen di RSUD Aceh Tamiang.
Ketua Komite Keperawatan, Ns. Yucharlis S.Kep, saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pihaknya melaporkan tentang sejumlah persoalan yang dihadapi oleh para perawat di RSUD Aceh Tamiang, terutama tentang nasip para perawat yang sudah berbakti selama 3 s.d 5 tahun namun masih berstatus tenaga bakti, dan belum mendapatkan SK bakti.
"Kami meminta kebijakan dari bupati agar para perawat yang berstatus tenaga bakti dapat diberikan pegangan berupa SK dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang sehingga mereka akan merasa aman dalam menjalankan tugas sehari-hari," terang Ns.Yucharlis S.Kep.
Sementara itu, Kepala Medik dr. Andika Putra, Sp.PD, saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa seharusnya RSUD Aceh Tamiang lebih megah bila dibandingkan dari rumah sakit swasta, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien ataupun masyarakat dan tidak merasa terus menerus terganggu.
Kepala Medik juga menyampaikan harapannya semoga bupati dapat memahami tentang berbagai permasalahan yang ada di RSUD Aceh Tamiang, diantaranya terkait tentang masalah kekurangan obat. Selain itu, sistem managerialpun belum bagus dan butuh langkah perbaikan.
"Itu sebabnya, hari ini kami dari beberapa tenaga medis melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Tamiang bertujuan menyampaikan aspirasi dengan harapan semoga ada langkah perubahan yang lebih baik untuk RSUD Aceh Tamiang," jelas dr.Andika Putra, Sp.PD.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, kepada awak media membenarkan tentang pertemuan dengan beberapa pengurus Komite Medik dan Komite Keperawatan RSUD Aceh Tamiang dengan dirinya di Aula Setdakab.
Bupati menjelaskan bahwa saat pertemuan dengan dirinya, para dokter beserta perawat RSUD Aceh Tamiang membicarakan tentang permasalahan manajemen dan juga mengutaran berbagai keluhan yang mereka alami selama ini
"Kita akan tampung semua persoalan yang ada di RSUD Aceh Tamiang dan berupaya memberikan solusi yang terbaik, demikian penjelasan H. Mursil M.Kn.
Saat berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum dapat mengkonfirmasi Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Mustakim M.Kes.[ZF]
