LANGSA - Area pabrik bekas PT APPI yang sudah menjadi barang sitaan salah satu bank saat ini dijadikan tempat penyimpanan barang (Gudang) oleh PT Riodi Jaya yang beralamat Jalan Syiah Kuala nomor 30A, Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota.
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, barang-barang milik PT Riodi Jaya berupa oli drum bermerek Shell digudangkan di area pabrik bekas PT APPI yang berada di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro tersebut, berstatus sebagai barang sitaan bank.
Gudang yang diduga tanpa ada perijinannya tersebut dipakai oleh PT Riodi Jaya sekitar satu tahun. Sementara secara aturan, setiap gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang untuk usaha harus didaftarkan. Bagi pengusaha distributor barang dagangan wajib mendaftarkan gudang tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 90/M-DAG/PER/12/2014 berbunyi "Gudang adalah suatu ruangan yang tidak bergerak yang tidak dikunjungi umum yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang yang diperdagangkan dan tidak dipakai untuk kebutuhan sendiri".
Merlin, salah seorang penanggungjawab PT Riodi Jaya saat ditemui LintasAtjeh.com di lokasi penyimpanan oli drum merek Shell, Jum'at (09/11/2018) mengatakan bahwa pihaknya menggunakan area pabrik bekas PT APPI itu bersifat sementara saja.
"Kami sebenarnya ada gudang sendiri, karena gudang kami belum dibersihkan. Karena itu kami titipkan sebentar sebelum dikirimkan ke Medan," ujarnya.
Merlin menjelaskan bahwa barang-barang milik PT Riodi Jaya lengkap dokumen. Oli tersebut dikirim dari Jakarta melalui jalur laut dan dibongkar di Pelabuhan Malahayati.
Namun, pada saat ditanya perijinan gudang yang digunakan untuk penyimpanan barang-barang itu. Merlin tidak dapat menunjukan perijinan tersebut.
"Pembongkaran barang disini sudah saya larangan, tetapi pada saat saya tiba disini telah dibongkar," kilah Merlin.[Sm]
