ACEH TAMIANG - Terkait menyeruaknya kabar bahwa sejumlah perlengkapan atlet PORA XIII Aceh Tamiang sangat tidak berkualitas, telah memunculkan rasa keprihatinan dari banyak pihak .
Bahkan, Gerakan Anti Korupsi Aceh (GeRAK) angkat bicara, dan mendesak aparat hukum untuk mengusut pihak pengadaan alat perlengkapan yang dibagikan kepada atlet PORA asal Aceh Tamiang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Jumat (23/11/2018) malam, pihak Disparpora Aceh Tamiang melaporkan melalui pesan whatsapp (WA) kepada Bupati H. Mursil SH, M.Kn, bahwa pengadaan barang bukan dilakukan oleh Disparpora tapi rekanan yang ditunjuk oleh KONI.
"Assalamualaikum, izin pak Bupati pengadaan barang bukan Disparpora tapi rekanan yg ditunjuk oleh Koni , besok saya menghadap melapor langsung," demikian isi laporan dari pihak Disparpora yang dikirim ke WA Bupati Mursil.
Terkait laporan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Tamiang, HM Ichsan ZW saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, membantah bahwa penunjukan rekananan pengadaan perlengkapan Atlet PORA ditunjuk oleh KONI.
Dan menurut Ichsan, seluruh pengadaan perlengkapan atlet PORA dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang.
"Saya atas nama KONI menegaskan bahwa tidak pernah menunjuk rekanan untuk melakukan pengadaan, jika ada maka hal itu dilakukan oleh oknum KONI yang memanfaatkan situasi," sebut Ichsan.
Lebih lanjut, Ichsan menjelaskan bahwa saat ini seluruh kendali KONI ada ditangannya. Jika ada oknum KONI yang memanfaatkan situasi maka nanti kami telusuri untuk dilakukan tindak lanjut.
Tambahnya, jika terbukti ada oknum KONI yang bermain dengan melakukan penunjukan rekanan untuk pengadaan perlengkapan atlet PORA maka nanti akan ditindak tegas bahkan mungkin akan dikeluarkan dari kepengurusan.
"Kita tidak inginkan ada pengkhianat di KONI, jika terbukti saya akan tindak tegas," kata Ichsan blak-blakkan.[ZF]
