-->








Noto: Kepada Siapa Surat Penunjukan Pengelolaan Pasar Tradisional Diberikan?

27 November, 2018, 21.33 WIB Last Updated 2018-11-27T14:50:47Z
LANGSA - Pihak Pemerintahan Gampong Kebun Lama tidak pernah menerima surat penunjukan pengelolaan Pasar Tradisional Kecamatan Langsa Lama dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Langsa seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pasar dinas tersebut. 

Hal itu disampaikan Noto, Geuchik (Kepala Desa_red) Kebun Lama kepada LintasAtjeh.com, Selasa (27/11/2018), di Langsa. 


“Hingga saat ini saya belum pernah menerima surat apapun dari dinas untuk pengelolaan pasar. Karena Itu, patut dipertanyakan kepada siapa surat penunjukan pengelolaan pasar tersebut diberikan,” tutur Noto.

Ia mengaku, surat penunjukan pengelolaan pasar tradisional yang dikeluarkan Disperindagkop Kota Langsa bernomor 800/234/2018 tersebut hanya diberikan kepada Geuchik Sidodadi saja. Sedangkan ke Gampong Kebon Lama tidak pernah diterimanya. 

Oleh karena itu, sambung Noto, saya menduga adanya permainan antara pihak dinas terkait dengan Geuchik Sidodadi terkait permasalahan ini dan terindikasi sengaja untuk memperkeruh suasana. 

"Lagi pula saya tidak punya kepentingan apapun terkait pengelolaan pasar tersebut. Namun, warga saya yang mendesak agar pasar itu dikelola oleh gampong. Hal itu dikarenakan lokasi keberadaan pasar itu,” ungkap Noto. 

Selain itu, kata Noto, pihak dinas tidak pernah ada niat berkoordinasi dengan Gampong Kebon Lama yang merupakan titik lokasi pasar tersebut.

Ia juga menjelaskan, terkait adanya pemanggilan terhadap dirinya dan Geuchik Sidodadi untuk menemui Kabid Pasar Disperindagkop yang pada saat itu dijabat Dewi,  beberapa waktu lalu. 

“Memang kami berdua pernah dipanggil oleh Kabid Pasar Disperindagkop guna mempersiapkan tempat pameran, bukan membahas penunjukan pengelolaan pasar tersebut," terangnya.

"Jadi, patut dipertanyakan kepada siapa surat penunjukan pengelolaan pasar tradisional tersebut diberikan?" pungkas Geuchik Kebun Lama.[Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini