-->








Kodam Jaya Minta Tak Cepat Simpulkan Penyerang Polsek Ciracas Anggota TNI

12 Desember, 2018, 10.52 WIB Last Updated 2018-12-12T03:52:06Z
IST
JAKARTA - Kodam Jaya meminta siapa pun tidak cepat menarik kesimpulan bahwa sekelompok orang yang menyerang Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa, 11 Desember, malam adalah anggota TNI. Penyelidikan awal dinilai lebih tepat sebelum memunculkan kesimpulan akan peristiwa itu.

"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki siapa pelaku-pelakunya. Kita tidak bisa dengan cepat menarik kesimpulan bahwa itu anggota TNI," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi kepada detikcom, Rabu (12/12/2018).

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azissebelumnya memiliki dugaan awal perusakan tersebut terkait kejadian oknum anggota TNI yang dikeroyok tukang parkir sehari sebelumnya. Namun itu baru kesimpulan sementara. Siapa massa yang menyerang, apakah oknum TNI atau masyarakat sipil, masih ditelusuri.

Kristomei mengatakan pihaknya juga masih menelusuri apakah dua hal tersebut berkaitan. Penelusuran dilakukan bersama Polda Metro Jaya.

"Kita juga masih menelusuri apakah itu kedua kejadian itu terkait, terlalu cepat kita mengambil kesimpulan bahwa itu dikaitkan dengan kasus pemukulan atau pengeroyokan oleh juru parkir," ucap Kristomei.

Kristomei pun menghormati langkah penyelidikan kepolisian. Dia juga memastikan TNI akan membantu kepolisian dalam penyelidikan itu.

"Percayalah bahwa TNI dan Polri bekerja sama untuk mengungkap masalah ini," imbuh Kristomei.

Peristiwa perusakan di Mapolsek Ciracas itu terjadi Selasa, 11 Desember 2018, pukul 22.00 WIB. Deretan mobil dan motor yang terparkir di halamannya digulingkan, dirusak, hingga dibakar.[Detik News]

Komentar

Tampilkan

Terkini