JAKARTA - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan muhasabah bersama keluarga, sahabat dan relawan milenials dan emak emak akhir tahun di Mesjid At Taqwa di Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin malam dengan tema "Ini Sebuah Renungan dan Doa Bagi Bangsa", Senin (31/12/2018).
"Muhasabah menjadi refleksi akhir tahun dari teman-teman Gerakan Milenial Indonesia yang menyertakan bahwa akhir tahun ingin dihabiskan bukan dengan hura-hura tapi justru melakukan zikir dan berdoa bagi bangsa kita," kata Sandiaga.
Acara dihadiri warga sekitar dan relawan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. Dihadiri juga istri Sandiaga, Nur Asia bersama orang tua dan mertua Sandiaga, Prof. Arief Rahman, ustad Sambo dan Budi Zulkarnain Hasibuan. Acara ini diinisiasi oleh Gerakan Milenials Indonesia (GMI) serta rekan muda dalam koalisi adil makmur.
Emir dan Andharu sebagai perwakilan dari GMI mengatakan "Muhasabah" ini diharapkannya agar bangsa Indonesia, Insya Allah diselamatkan dari bencana. Menurutnya, ini suatu kegiatan positif, suatu hal yang sangat postif menuju perubahan bangsa lebih baik. Kami berharap anak-anak muda lainnya bisa melakukan renungan dan doa bagi bangsa ini.
Harapan untuk Indonesia pada 2019, Sandiaga katakan tentunya menginginkan Indonesia lebih baik lagi. Ekonominya tumbuh, peluang yang diberikan masyarakat Indonesia lebih banyak.
"Kita dilindungi dari bencana dan penuh kedamaian, walaupun tahun politik, kita jangan pecah belah. Kita gunakan kesempatan ini agar ekonomi lebih baik dan negeri kaya raya ini harus lebih baik," kata cawapres pasangan Prabowo Subianto.
Diharapkan pembangunan Indonesia tetap fokus untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan harga-harga yang stabil dan terjangkau.
Prof. Arief Rahman dalam tausiahnya mengatakan ikrar anak milenials untuk tidak berhura-hura dan lebih memilih mendekatkan diri pada introspeksi.[*/Red]
