ACEH SELATAN - Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Baiman Fadhli, Sabtu (09/03/2019), menjelaskan pemilihan umum merupakan sebuah rutinitas atau momentum yang diadakan 5 (lima) tahun sekali, secara garis besar Indonesia memiliki 2 (dua) agenda penting, yakni Hut Kemerdekaan dan kedua adalah Pemilu, disamping memperingati hari-hari besar nasional lainnya.
Oleh karena itu, kata Baiman Fadhli, penting kiranya dapat terbentuk gampong binaan Pemilu, salah satu tujuannya adalah agar lahirnya kesadaran hukum bagi masyarakat gampong, ikut berpartisipasi mensukseskan pemilu, menggunakan hak pilihnya serta ikut mengawasi setiap proses tahapan pemilu itu sendiri.
"Pelaksanaan program desa binaan yang kami maksudkan ini, nantinya di mintakan masing-masing panwascam untuk dapat lebih aktif dan bisa berkreasi sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh setiap gampong atau desa binaannya," kata Ketua Panwaslih Pantia Baiman Fadhli saat gelar sosialisasi pemilu partisipatif tahun 2019, di Aula Bappeda Aceh Selatan.
Selain meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, program gampong binaan ini juga di harapkan mengembangkan partisipatif masyarakat baik dalam pengawasan pemilu maupun partisipasi menggunakan hak pilih, sebagai wujud nyata bagi masyarakat dalam menentukan calon-calon pilihan terbaiknya, sebagai wakil yang akan menyuarakan aspirasi di parlemen nantinya.
"Program Gampong binaan ini merupakan pengembangan program kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, yang salah satu tujuannya adalah dapat membangun solidaritas masyarakat, menumbuhkembangkan kepedulian terhadap pemilu," tuturnya.
Ditambahkannya, sasaran utama dari program gampong binaan ini nantinya adalah kelompok pemuda dan keuchik, dimana aspek pembinaan yang dilakukan adalah ketertiban penyebaran APK, anti politik uang, taat aturan, partisipatif pengawasan dan partisipatif menggunakan hak pilih.
Selanjutnya, aspek pembinaan tersebut menjadi katagori penilaian Panwaslih Aceh Selatan untuk memberikan penghargaan kepada gampong binaan yang berprestasi sebagai contoh bagi gampong-gampong atau desa lain untuk masa yang akan datang.
"Mari sukseskan pemilu tahun 2019, mari ajak semua saudara kita unntuk mengunakan hak pilih, mari bersama- berpartisipasi mengawasi setiap tahapaan pemilu, mari kita bersama menyatakan anti politik uang, anti-hoax, anti ujaran kebencian, anti politik sara dan anti kekerasan," tandanya.[FA]
