ACEH SELATAN - Pantia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan gelar sosialisasi pemilu partisipatif tahun 2019, di Aula Bappeda Aceh Selatan, Sabtu (09/03/2019). Dengan tema "Pengembangan Gampong Binaan Panwaslih Kabupaten Aceh Selatan Dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif".
Bupati Aceh Selatan, H. Azwir, Sos, melalui Asisten 1 Erwiandi, S.Sos, MSi, mengatakan pemilu dapat menumbuh kembangkan serta memperkuat demokrasi pada tingkat skala lokal. "Karena sesuai dengan semangat otonomi daerah diberi wewenang penuh dalam hal mengurus rumah tangga masing-masing termasuk menentukan pemimpinya," katanya.
Namun, kata Asisten 1 Erwiandi, S.Sos, MSi, dalam harapan tersebut seakan meredup tatkala dihadapkan dengan kenyataan bahwa dalam pelaksanaannya pemilu masih sarat dengan berbagai bentuk penyelewengan dan pelanggaran di dalamnya.
"Sehingga telah banyak menimbulkan sengketa yang sejatinya dapat menjadi proses penguatan demokrasi dan menciptakan pemerintahan pada tingkat lokal ternyata masih jauh dari yang diharapkan," tuturnya.
Ditambahkanya, Pemilu dalam prakteknya sering berubah menjadi arena pertarungan kekuatan ekonomi, politik ataupun kekuatan sosial. Akibat menurunnya antusiasme dan partisipasi masyarakat sehingga memunculkan sikap apatis bahkan memilih untuk golput.
Selain itu, Dijekaskanya, Pengawasan panwaslih, tentu bersifat tetap untuk terwujud pemilu lansung, umum, rahasia, jujur dan adil serta menunjukan untuk integritas dan profesional.
"Disinilah peran dan usaha pengikutsertaan antara forkompinda dan masyarakat serta steakholder parpol dalam melakukan pengawasan agar pelaksanaan pemilu serentak 2019 berjalan lancar dan sukses," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Panwaslih Aceh Selata Baiman Fadhli, unsur Kapolres Aceh Selatan, Kajari , Komisioner KIP, KNPI, Panwascam Se Kabupaten Aceh Selatan, dan Keuchik desa binaan.[Delfi]
