ACEH TIMUR - Kabar perbuatan tidak menyenangkan terhadap tenaga medis yang berujung penganiayaan diduga dilakukan Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama'un.
Hal itu diketahui dari postingan status akun Facebook bernama Said Faisal Al-Idrus, Rabu (11/12/2019) sekira pukul 20.10 WIB.
Dalam postingannya, Said Faisal Al-Idrus menulis tentang adanya perlakuan tidak menyenangkan terhadap perawat oleh oknum Wakil Bupati Kabupaten Aceh Timur.
Berikut isi status Facebook Said Faisal Al-Idrus:
"Assalamualaikum sahabat. Baru2 ini sya mndptkan informasi telah terjadi tindakan fisik yg semena2 (menendang perawat di bagian perut) oleh wakil bupati aceh timur hri minggu 1 desember 2019 malam. Sya mndengar beliau pak wabup masuk rumah sakit sultan abdul aziz pereulak, aceh timur mlm hari langsung ke rungan kelas 1 kamar 4 tanpa melalui igd. Setiba d situ pak wabup mngeluh sesak, perawat yg dinas mghubungi perawat (korban) yg kebetulan tdk piket. Korban lgsg k rs dan setelah memastikan beliau sesak lgsg mnelpon bagian oksigen (krena oksigen masih memakai tabung) tidak di angkat, korban mngambil inisiatif mncari sndri ke ruang2, telah dpt korban mndorong tabung oksigen di bantu cleaning service lgsg ke kamar wabup dan lgsg memasang pengaman pada tabung, tiba2 pak wabup lgsg menendang korban (perawat) mngenai bagian perut dan langsg jatuh ke tmpat tdr, tdk ckup d situ beliau mncoba menendang kembali namun cpet di derai oleh pasien yg da d kamar trsebut ( kebetulan ada 1 pasien d kamar itu). Bgitulah info yg sya dger. Pertnyaan sya, kmna PPNI aceh timur ? Sdah smpai d mana kasus nya ? Haruskah tindakan pejabat smena2 sprti itu ??. Jika yg laina da yg tau, Silahkan tambahkan informasi."
Menanggapi hal itu, netizen pun meninggalkan jejak berbagai tanggapan di kolom komentar, diantaranya:
Azhari Moh Ali: "Assalamualaikum,,, Selamat malam Ts sekalian. Insya Allah PPNI Aceh Timur Bereeh... Sampai saat ini kami atas nama PPNI Aceh Timur telah menerima informasi tersebut, dan telah melakukan konfirmasi ke perawat korban, bahwa memang ada kejadian tersebut, dan sedang kami tunggu laporan tertulisnya. Insya Allah kami akan mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan informasi2 terkait kejadian. Baru selanjutnya akan kita ambil kesimpulan bersama terkait tindak lanjut. Mohon dukungan teman-teman untuk sama2 kita pantau kasus ini. Terima kasih."
Faidhil (LSM Geumaseh) menuliskan: "Jika PPNI Aceh Timur Tidak siap membuka fakta kejadian. kami yang akan membuka ke publik. kami menunggu sampe besok. jika kasus ini masih gelap d DPD ppni Aceh Timur, kita akan mainkan."
Malika Alhurra Arwa: "Ppni aceh timur sang kateungeut jih....bukan sekali saja wabup aceh timur bertindak kasar terhadap staff Saas...saya beberapa bulan yg lalu jga mendapatkan kata2 kasar dri pak wabup yg tidak ada etika menurut saya... Dan disiram air padahal jam 3 malam dan aja masuk kamar perawat blm pun tertidur...tanpa kom tanpa lam langsong main siram...."
Hingga berita ini ditayangkan, postingan sudah mendapat 35 komentar, 6 kali dibagikan dan 39 like dan emoticon.[Red]
