-->








Warga Geger, Ada Kelelawar Sebesar Anak Manusia

03 Juli, 2020, 15.13 WIB Last Updated 2020-07-03T08:13:44Z
Kelelawar Raksasa Diklaim Besarnya Sama Dengan Tinggi Rata-rata Anak Manusia Berusia 6 Tahun. (Foto: Twitter @AlexJoestar622)

Habitatnya di gua-gua yang dalam dan di hutan lebat.

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Selama ini mungkin banyak yang menganggap kelelawar sebagai binatang yang berukuran kecil. Meski ada juga yang berukuran besar seperti kalong kapauk (Pteropus vampyrus).

Kalong kapauk atau large flying fox ini hanya memakan buah-buahan dan sebangsanya. Kalong kapauk adalah spesies kelelawar yang terbesar.

Binatang yang sebagian besar hidupnya di Asia Tenggara ini bisa mencapai berat 1,1 kilogram dengan bentang sayap hingga 1,5 meter.

Namun kalong kapauk bisa tumbuh lebih besar lagi hingga sama dengan tinggi rata-rata anak manusia berusia 6 tahun.

Kelelawar Raksasa Seukuran Manusia

Baru-baru ini netizen Filipina membagikan foto seekor kelelawar berukuran raksasa dengan pose menggantung yang cukup menakutkan.
"Ingat ketika saya cerita bahwa Filipina memiliki kelelawar seukuran manusia? Ya, ini yang saya bicarakan," tulis Alex di Twitter.

Kelelawar raksasa dari jenis kalong mahkota emas itu menggantung terbalik dengan kaki mencengkeram kawat di depan rumah seorang warga. Warna tubuhnya hitam legam.

Posenya Menakutkan, Bentang Sayap 1,7 Meter

Sementara sayapnya yang lebar dikatupkan di dada. Wajahnya seperti rubah. Posenya benar-benar menakutkan mirip seperti di film vampir.

Menurut Alex, bentang sayap kalong mahkota emas yang dia pamerkan di Twitter tersebut mencapai 1,7 meter.

Foto kelelawar raksasa yang dibagikan di Twitter itu menjadi viral. Meski hanya makan buah, tapi penampilan kelelawar raksasa itu membuat netizen bergidik.

Termasuk Jenis Binatang yang Terancam Punah

Namun kalong mahkota emas yang dipamerkan Alex ini termasuk jenis yang terancam punah. Di Filipina, kalong mahkota emas biasa makan buah ara dan buah-buahan lainnya.

Kalong mahkota emas adalah endemik Filipina dan memiliki moncong panjang yang sangat mirip dengan rubah. Mereka memiliki telinga yang runcing, tidak bulat seperti kebanyakan spesies kelelawar.

Di Filipina, kalong mahkota emas memiliki bulu berwarna coklat keemasan di kepala mereka, dan hidup di hutan dan gua-gua yang dalam.[IndianTimes]
Komentar

Tampilkan

Terkini