LINTAS ATJEH | JAKARTA - Warganet di media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan dua wanita diduga berprofesi sebagai guru mendoakan murid meninggal.
Dalam video tersebut, terlihat kedua oknum bu guru itu mendoakan murid-muridnya yang mengeluh saat belajar online meninggal dunia.
Diiringi alunan musik, awalnya seorang dari wanita itu menghadap ke kamera. Beberapa detik kemudian, ia berpindah tempat dan duduk di kursi.
Sementara seorang rekannnya, tampak berdiri di atas kursi di belakangnya sambil melentangkan kedua tangannya ke atas.
“Ketika para siswa mengeluh belajar online,” tulisnya di awal video TikTok tersebut.
"Yallah cabut nyawa mereka,” tulisnya lagi.
Video itu pun sontak menuai kecaman dari netizen. Banyak di antaranya yang menilai aksi kedua wanita diduga guru tersebut tak pantas.
Mereka menilai tidak selayaknya tenaga pengajar mendoakan jelek murid-muridnya.
Tak berselang lama setelah video itu viral, dua wanita itu membuat video klarifikasi dan permintaan maafnya atas aksi yang mereka lakukan.
Video klarifikasi mereka juga dibagikan ulang akun Instagram Lambe_Turah pada Kamis 17 September 2020.
Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas kelalaian dan kekhilafan kami dalam pembuatan video TikTok pada tanggal 7 September 2020,” kata seorang wanita, pelaku pembuat video viral tersebut.
“Kepada seluruh warga Indonesia, khususnya seluruh wali murid dan murid kami minta maaf sebesar-besarnya. Kami mengakui kekhilafan kami dan kami menyesali dengan apa yang telah kami perbuat,” sambungnya.
Keduanya pun memohon kepada seluruh warga Indonesia agar memberi maaf atas perbuatan yang mereka lakukan.
“Kami minta seluruh warga Indonesia agar memaafkan kami. Kami minta maaf,” ujar wanita diduga guru tersebut. [Terkini.id]
