-->








Terima Kunker BPOM Aceh, Wabup Atam Dukung Pembentukan Kader Keamanan Pangan

20 Januari, 2021, 22.51 WIB Last Updated 2021-01-20T15:51:44Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Dalam rangka pemeriksaan obat dan makanan di Bumi Muda Sedia, BPOM Aceh melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (20/01/2021).


Sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Balai Besar BPOM Aceh melakukan audiensi bersama Wabup Insyafuddin di ruang rapat Bupati Aceh Tamiang, membahas tentang pengawasan obat dan makanan yang efektif dan tepat sasaran. 

Dalam audiensinya, Tim Balai Besar BPOM Aceh meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ikut mendukung dan bersinergi dalam mengawasi keamanan pangan.

Ada 3 (tiga) sasaran keamanan pangan yang akan dilakukan pengawasan oleh BPOM Aceh yaitu desa, pasar dan sekolah. Dalam hal ini, pada desa akan dibuat Bimtek Penyuluhan makanan dan pembentukan tim kader desa untuk mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan. Sementara pada pasar, para pedagang akan diberikan penyuluhan serupa.

Tim Balai Besar BPOM Aceh dalam kesempatan juga memohon kepada Kadis Koperasi, UKM dan Perindustrian dan Kadis Kesehatan untuk merekomendasikan desa-desa, atau pasar  yang diintervensi yang bertujuan untuk mendeteksi, dan mencegah produk pangan agar aman bagi kesehatan konsumen.
Wabup Insyafuddin dalam arahan dan sambutannya mengungkapkan, sebagai kepala daerah Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia katakan bahwa sangat perlu kegiatan pemeriksaan obat dan makanan ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Wabup juga mengisahkan, permasalahan di pasar yang didapati banyaknya bahan pangan berbahaya yang digunakan pada pembuatan mie, tahu, tempe, ikan asin dan lainnya. Fakta lapangan ini, membuat Wabup menjadi sangat prihatin akan beredarnya makanan yang tidak sehat.

“Saya berharap kegiatan ini terus berkelanjutan agar kita bisa memaksimalkan menata makanan yang sehat,” ujar Wabup.

Dalam padanya, Wabup memberikan masukan kepada BPOM Aceh untuk membuatkan video ringkas tentang bagaimana makanan yang sehat dan bahaya memakan makanan yang tidak sehat. Video tersebut nantinya bisa diputarkan di sekolah-sekolah sebelum anak melakukan aktivitas belajar guna mengedukasi mereka.

Usai beraudiensi, Tim Balai Besar BPOM Aceh bersama perwakilan dinas terkait melakukan kunjungan lapangan perdana pada Kampung Purwodadi Kecamatan Kejuruan Muda dan Kampung Suka Jadi Kecamatan Rantau. Tibanya di dua kampung tersebut, Nurlinda Lubis, M.Si perwakiln dari Tim Balai BPOM Aceh melakukan Audiensi dengan para Perangkat Kampung dan para Kader Posyandu membahas tujuan dan program dari BPOM Aceh.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Pasar Pagi Kualasimpang untuk memeriksa bahan pangan dagangan yang diklaim menggunakan bahan berbahaya seperti boraks.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini