-->








Wuiih! Mantan Asisten I 'Merepet' di Medsos Soal Proyek 92 Milyar di Aceh Tamiang

06 Januari, 2017, 23.00 WIB Last Updated 2017-01-08T14:02:45Z
ACEH TAMIANG - Beredarnya kabar bahwa  kegiatan DAK Tambahan Tahun Anggaran (TA) 2016, yang senilai Rp.92.016.133.000, untuk proyek peningkatan jalan di Kabupaten Aceh Tamiang telah memunculkan sejumlah celoteh (repetan_red) yang terkesan kurang bijak dari beberapa loyalis Bupati (non aktif) Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati, ST.  

Buktinya beberapa hari lalu, akun facebook milik seorang loyalis Hamdan Sati atas nama 'Joko Irawan' melontarkan komentar yang mengarah ke provokasi terhadap sebuah pemberitaan tentang 'Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak' yang ditandatangani Bupati Aceh Tamiang (Hamdan Sati_red).

Bahkan, Akun FB 'Joko Irawan' berani menghujat Plt Bupati Aceh Tamiang dengan bahasa dikeluarkan secara asal, tanpa dilandasi oleh regulasi serta diduga kuat tidak memahami tentang permasalahan yang sebenarnya terjadi. 

Hebohnya lagi, masih terkait tentang kabar dihentikannya kegiatan DAK Tambahan Tahun Anggaran (TA) 2016, hari ini, Jum'at tanggal 6 Januari 2017, kira-kira pukul 10.00 WIB, seorang mantan Asisten I Pemkab Aceh Tamiang rezim Hamdan Sati, bernama Helmi, SE, ikut melontarkan komentar 'merepet' kepada Plt Bupati Aceh Tamiang. 

Hal tersebut disampaikan Ketua LSM Gerakan Meusafat Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) Kabupaten Aceh Tamiang, Mustafa Kamal kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (07/01/2017).

Menurut Mustafa Kamal, sangatlah tidak elok jika seorang mantan Asisten I Pemkab Aceh Tamiang, Helmi, SE, yang sebenarnya telah pantas diberi gelar sebagai 'Master Birokrasi Bumi Muda Sedia' melontarkan komentar yang terkesan sembarangan tanpa dilandasi regulasi, malah terindikasi mengarah ke provokasi.

Mustafa Kamal menerangkan, sangatlah bijaksana bila seorang Helmi, SE, menela'ah permasalahan tentang terhentinya kegiatan DAK Tambahan 2016 dengan bahasa yang cerdas, santun dan didasari oleh sejumlah regulasi yang jelas, sehingga akan menjadi pencerahan bagi seluruh unsur masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.  

"Penyelesaian tentang permasalahan umum tidaklah harus berperilaku dan berbahasa yang arogan karena hal begituan tidak akan menyelesaikan masalah, dan akan menjadi menblunder bagi yang bersangkutan," tutup Ketua LSM Gerakan Meusafat Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) Kabupaten Aceh Tamiang, Mustafa Kamal.

Ini petikan komentar mantan Asisten I Pemkab Aceh Tamiang, Helmi, SE, atas nama 'Helmi Kualasimpang' adalah sebagai berikut:

PLT PLT .. KOK BISA KEBABLASAN ANDA.
TUGAS POKOK ANDA CUMA SATU,
YAITU PILKADA TERLAKSANA, JALAN, LANCAR.
DAN RODA PEMERINTAHAN JALAN.
BUKAN STOP PEMBANGUNAN YANG 
ANDA TAK KUASAI PERMASALAHANNYA.
SEHARUSNYA ANDA BERKONSULTASI
DULU DENGAN BAWAHAN SEMENTARA
ANDA, BARU SAMBIL SIKAP, SEKARANG
ANDA KELIMPUNGAN KAN.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini