"Kita berupaya melakukan kegiatan yang kecil-kecil dulu sesuai dengan ketersediaan anggaran pada tahap pertama ini," sebut Keuchik Muhammad Isa didampingi Sekretaris Gampong Senaloh Hendri, Kepada LintasAtjeh.com, Rabu (01/05/2019) di Blangpidie.
Menurutnya, anggaran dana desa tahap pertama yang baru direalisasikan sebanyak 20 persen tersebut selain digunakan untuk membayar honor seluruh aparatur Gampong dan lembaga adat juga diperuntukkan untuk kegiatan lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk tahap pertama ini kita memenuhi kebutuhan masyarakat petani seperti pupuk dan perlengkapan lainnya," jelas Keuchik Gampong Senaloh Muhammad Isa.
Ia juga menambahkan, Gampong Senaloh yang mendapat anggaran dana desa tahun 2019 sebesar Rp 900 juta lebih dan yang keluar pada tahap pertama sebesar 20% atau sebesar Rp 190 juta itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan fisik dan nonfisik sesuai dengan hasil musyawarah sebelumnya.
Oleh karena itu lanjutnya, perlu kiranya dukungan masyarakat setempat untuk membantu menyukseskan seluruh kegiatan yang telah disepakati demi kelancaran dalam melaksanakan semua pekerjaan baik fisik maupun nonfisik.
"Kami terus berupaya untuk menjadikan Gampong Senaloh bersaing dalam segala kegiatan positif dengan Gampong-gampong yang lain,hal ini akan berjalan sukses jika semua kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan itu," demikian harapnya.[Adi S]
